Laman

This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Selasa, 14 November 2017

Perkembangan Peserta Didik

1.      Pengertian Individu
Peserta didik sebagai individu memiliki karakteristik yang berbeda dengan peserta didik lainnya.
2.      Keragaman Karakteristik Individu
a.       Kemampuan awal seperti kemampuan intelektual, kemampuan berpikir dan hal-hal yang berhubungan dengan aspek psikomotor.
b.      Latar belakang dan status sosio-kultural.
c.       Perbedaan-perbedaan kepribadian, seperti perasaan, sikap, minat, dan sebagainya
3.      Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Adanya Keragaman Individual
a.       Nature ; karakteristik individu yang dibawa sejak lahir (diwariskan dari keturunan).
b.      Nurture ; karakteristik individu sejak dari masa pembuahan sampai selanjutnya (pemeliharaan, pengasuhan).
4.      Makna Perkembangan Individu
Perkembangan adalah proses perubahan dalam pertumbuhan pada suatu waktu sebagai fungsi kematangan dan interaksinya dengan lingkungan.
5.      Tahapan Perkembangan
a.       Pra sekolah          : 0 – 6 tahun
b.      Sekolah dasar      : 6 – 12 tahun
1)     Kelas rendah : 6/7 – 9/10 tahun
-          Ada hubungan positif antara jasmani dan prestasi
-          Mematuhi peraturan permainan tradisional
-          Memuji diri sendiri
-          Membandingkan dirinya dengan orang lain
-          Bila ada soal yang tidak terselesaikan, maka anak akan mengabaikannya karena menganggap hal itu tidak penting
-          Menginginkan nilai yang baik tanpa memikirkan kepantasannya
2)     Kelas tinggi    : 9/10 – 12/13 tahun
-          Memiliki minat kehidupan praktis/konkrit
-          Realistik, ingin tahu, dan ingin belajar
-          Menonjolnya bakat-bakat khusus
-          Berusaha menyelesaikan tugas-tugas dengan bebas
-          Memandang nilai sebagai ukuran yang tepat mengenai prestasi belajar
-          Senang membentuk kelompok sebaya agar dapat bermain bersama-sama
3)     Masa poeral (keserasian bersekolah)
-          Diarahkan untuk berkuasa
-          Ekstraversi ; berorientasi keluar dirinya, misalnya mencari teman sebaya
c.       Sekolah menengah          : 12 – 18 tahun
d.      Mahasiswa                       : 18 – 25 tahun
6.      Prinsip-Prinsip Perkembangan dan Implikasinya terhadap Pendidikan
a.       Pembawaan (heredity), Lingkungan (environment), dan Kematangan (time)
Berikan contoh-contoh konkrit yang sesuai dengan taraf pemahaman dan pengalaman yang sudah dimiliki peserta didik.

b.      Berlangsung secara bertahap
1)     Progresif ; maju/meningkat
2)     Sistematik ; suatu kesatuan yang utuh
3)     Berkesinambungan ; beraturan dan berurutan, serta tidak meloncat-loncat
c.       Variasi dalam tempo dan irama
d.      Awalnya bersifat diferensiasi dan pada akhirnya bersifat integrasi
7.      Tugas-Tugas Perkembangan Akhir Masa Kanak-Kanak
a.       Mempelajari keterampilan fisik
b.      Membangun sikap hidup sehat
c.       Belajar bergaul dan bekerjasama
d.      Mulai belajar menjalankan peranan sosial
e.       Mempelajari keterampilan dasar (membaca, menulis dan berhitung)
f.        Mengembangkan konsep untuk kehidupan sehari-hari
g.       Mengembangkan hati nurani, pengertian moral, dan nilai-nilai
h.      Mempelajari sikap terhadap kelompok sosial dan lembaga
i.         Mencapai kemandirian pribadi
8.      Identifikasi Keragaman Karakteristik Peserta Didik
a.       Pelajari dan pahami tugas-tugas perkembangan masa akhir kanak-kanak
b.      Lakukan observasi
c.       Lakukan wawancara
d.      Menggunakan angket atau inventori
e.       Menggunakan analisis prestasi belajar, tugas, dan karya peserta didik
f.        Informasi dari orangtua dan teman peserta didik
g.       Analisis dan buat catatan
h.      Buat langkah pengembangan, pemecahan masalah dan tindak lanjut
9.      Implementasi dalam Pembeajaran
a.       Pahami karakteristik perilaku dan kemampuan anak pada tahap perkembangan usia sekolah
b.      Rancang strategi pembelajaran yang sesuai dengan keragaman karakteristik peserta didik
c.       Pahami bahwa setiap individu berbeda satu dengan yang lain
d.      Ciptakan iklim belajar mengajar yang kondusif bagi pertumbuhan pribadi peserta didik
e.       Bimbing peserta didik untuk menguasai berbagai keterampilan dan kemampuan
f.        Laksanakan pembelajaran yang memfasilitasi peserta didik belajar bergaul, bekerjasama dan nilai-nilai moral
g.   Beri peserta didik motivasi agar melakukan apa yang diharapkan dari mereka oleh kelompok sosial

Sabtu, 28 Oktober 2017

KTSP

Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)

KTSP adalah kurikulum operasional yang disusun, dikembangkan dan dilaksanakan oleh setiap satuan pendidikan dengan memperhatikan standar kompetensi dan kompetensi dasar yang dikembangkan Badan Standar Nasional Pendidikan (BNSP).

Standar Nasional Pendidikan terdiri atas :

  1. Standar Isi
  2. Standar Proses
  3. Standar Kompetensi Lulusan
  4. Standar Tenaga Kependidikan
  5. Standar Sarana dan Prasarana
  6. Standar Pengelolaan
  7. Standar Pembiayaan
  8. Standar Penilaian Pendidikan
Standar Isi : Kepmendiknas No. 22 Tahun 2006
Standar Kompetensi Lulusan : Kepmendiknas No. 23 Tahun 2006

Rasional Pengembangan Kurikulum

A. Teori dan Konsep Kurikulum

Kurikulum yaitu sebagai suatu perangkat pernyataan yang memberikan makna terhadap kurikulum sekolah.
Desain kurikulum merupakan suatu pengorganisasian tujuan, isi, serta proses belajar yang akan diikuti peserta didik pada berbagai tahap perkembangan pendidikan.
Fungsi kurikulum adalah sebagai alat untuk membantu peserta didik untuk mengembangkan pribadinya ke arah tujuan pendidikan.
3 Jenis peranan kurikulum :

  1. Peran konservatif ; sarana untuk mentransmisikan nilai-nilai warisan budaya masa lalu yang diaanggap masih relevan dengan masa kini.
  2. Peran kritis, evaluatif, kreatif ; menekankan bahwa kurikulum harus mampu mengembangkan sesuatu yang baru sesuai dengan perkembangan
  3. Peran aktif ; pewarisan dan nilai-nilai budaya masa lalu kepeda peserta didik perlu disesuaikan dengan masa sekarang
B. Perkembangan Kurikulum di Indonesia

  1. Kurikulum 1947 (Leer Plan/Rencana Pelajaran) ; pendidikan watak, kesadaran bernegara dan bermasyarakat.
  2. Kurikulum tahun 1952 (Rencana Pelajaran Terurai) ; ilmu pengetahuan lebih diperhatikan
  3. Kurikulum 1964 (Rencana Pendidikan) ; arah pendidikan mulai merambah lingkup praktis
  4. Kurikulum 1968 ; pendidikan ditentukan pada upaya untuk membentuk manusia pancasila sejati, kuat dan sehat jasmani, mempertinggi kecerdasan dan keterampilan jasmani, moral, budi pekerti, dan keyakinan beragama
  5. Kurikulum 1975 ; pendidikan lebih efisien dan efektif
  6. Kurikulum 1984 ; mengutamakan pendekatan proses
  7. Kurikulum 1994 ; penyempurnaan kurikulum 1984 dan mengubah dari sistem semester ke simtem caturwulan
  8. Suplemen Kurikulum 1999 ; 
  9. Kurikulum Berbasis Komptensi / KBK tahun 2004 ; dituntut aktif mengembangkan keterampilan untuk menerapkan iptek tanpa meninggalkan kerja sama dan solidaritas
  10. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan / KTSP tahun 2006 ; 
  11. Kurikulum 2013

Mengenal Fungsi Control pada KEYBOARD

FUNGSI CONTROL PADA KEYBOARD

1.      CTRL + A             Memblok seluruh teks pada dokumen
2.      CTRL + B             Mempertebal tulisan
3.      CTRL + C             Meng-copy atau menyalin teks pada dokumen
4.      CTRL + D             Mengubah huruf,mengganti size
5.      CTRL + E                         Perataan tengah pada teks dalam paragraf
6.      CTRL + F                         Mencari kata/kalimat
7.      CTRL + G             Memunculkan find and replace untuk mencari halaman
8.      CTRL + H             Memindahkan, menggantikan
9.      CTRL + I              Memiringkan kata/tulisan
10.  CTRL + J              Perataan di kiri dan kanan secara cepat
11.  CTRL + K             Menyisipkan hyperlink
12.  CTRL + L                         Perataan kiri pada teks dalam paragraf
13.  CTRL + M            Membuat indentasi kiri
14.  CTRL + N             Membuat dokumen baru
15.  CTRL + O             Membuka file/dokumen
16.  CTRL + P                         Membuka kotak dialog printer secara cepat
17.  CTRL + Q             Memberi spasi 1 dan merata kirikan 1 paragraf
18.  CTRL + R             Perataan kanan pada teks dalam paragraf
19.  CTRL + S                         Menyimpan dokumen secara cepat
20.  CTRL + T                         Membuat indentasi kanan secara cepat
21.  CTRL + U             Menggaris bawahi/underline
22.  CTRL + V             Menempatkan kembali dokumen yang telah dipotong/di-copy
23.  CTRL +W             Menutup jendala dokumen
24.  CTRL + X             Memotong teks pada dokumen
25.  CTRL + Y             Mengembalikan perintah yang telah dibutuhkan
26.  CTRL + Z                         Membatalkan/mengembalikan teks yang telah terhapus
27.  F1                          Menampilkan bantuan jika mengalami kesulitan
28.  CTRL + 1              Spasi 1
29.  CTRL + 2              Spasi 2
30.  CTRL + 5              Spasi 1,5
31.  CTRL + J              Memperbesar huruf
32.  CTRL + L                         Memperkecil huruf
33.  F12                        Save as/menyimpan dokumen
34.  ALT + F4              Keluar dari microsoft word secara cepat
35.  CTRL+ALT+F     Mengganti huruf
36.  CTRL+SHIFT+P Mengganti ukuran huruf
37.  ALT+CTRL+F     Memberi footnote
38.  SHIFT + F3          Mengganti huruf kecil menjadi huruf besar
39.  ALT+CTRL+D     Menyisipkan endnote pada dokumen
40.  CTRL + SHIFT    Menampilkan format simbol yang tersembunyi
41.  ALT +PRT SC      Meng-copy print out (paste) ke ms.word


FUNGSI TOMBOL-TOMBOL PADA KEYBOARD

1.      ESC                       Membatalkan/keluar dari suatu perintah/menu
2.      TAB                      Memindahkan kursor 1 tabulasi ke kanan
3.      CAPS LOCK        Lampu menyala jadi huruf besar/tidak menyala jadi huruf kecil
4.      ALT & CTRL       Membantu mengoperasikan/menjalankan perintah program
5.      DELETE               Menghapus 1 karakter pada posisi kursor
6.      ENTER                 Berpindah ke baris baru/mengakhiri sebuah paragraf
7.      INSERT                Menyisipkan karakter
8.      HOME                  Memindahkan kursor ke posisi paling kiri suatu baris
9.      PAGE UP                         Menggulung layar monitor ke atas seukuran tampilan pada
monitor
10.  PAGE DOWN      Menggulung layar monitor ke bawah seukuran tampilan pd
monitor
11.  END                      Memindahkan kursor ke akhir baris/halaman/lembar kerja
12.  FUNGSI F1-F2    Memanggil menu/menjalankan perintah yang sudah di program
13.  BACK SPACE     Menghapus 1 karakter di sebelah kiri kursor






BAHAYA TERLALU LAMA BEKERJA DI DEPAN KOMPUTER

1.      Kerusakan pada mata
2.      Gangguan tulang belakang
3.      Kanker usus
4.      Serangan jantung
5.      Terjadinya penggumpalan darah
6.      Kegemukan
7.      Sakit kepala
8.      Terkena radiasi listrik
9.      Menurunnya daya ingat


LANGKAH PENCEGAHAN BAHAYA BEKERJA DI DEPAN KOMPUTER

1.      Lapisi layar komputer dengan kaca anti radiasi
2.      Memakai kaca mata anti radiasi
3.      Duduk dengan posisi yang benar
4.      Melakukan relaksasi
5.      Jangan bekerja lebih dari 5 jam


Cara merumuskan Indikator yang baik

BAGAIMANA MERUMUSKAN INDIKATOR YANG BAIK?

Selamat pagi rekan guru se-Gugus V Bojongkalong, kali ini saya akan membagi ilmu mengenai cara merumuskan indikator pembelajaran dalam membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). Langsung saja simak penjelasan di bawah ini dengan seksama.
Indikator dalam sebuah RPP merupakan penanda pencapaian Kompetensi Dasar (KD). Indikator tersebut ditandai oleh perubahan perilaku yang dapat diukur mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan.
Indikator digunakan sebagai dasar untuk menyusun alat penilaian. Indikator dalam RPP dirumuskan dalam kata kerja operasional yang terukur dan dapat diobservasi.
Kata Kerja Operasional (KKO) dimulai dari tingkatan berpikir mudah ke sukar, sederhana ke kompleks, dekat ke jauh dan dari konkret ke abstrak.
Dalam merumuskan indikator pembelajaran seorang guru memerlukan daftar KKO yang dapat digunakan baik dalam aspek kognitif (pengetahuan), afektif (sikap) dan psikomotor (keterampilan).

A.     Aspek Kognitif
No.
Kompetensi
Indikator Kompetensi
1.
Pengetahuan : C1
Mengutip, menyebutkan, menjelaskan, menggambar, membilang, mengidentifikasi, mendaftar, menunjukkan, memberi label, memberi indeks, memasangkan, menamai, menandai, membaca, menyadari, menghafal, meniru, mencatat, mengulang, memproduksi, meninjau, memilih, menyatakan, mempelajari, mentabulasi, memberi kode, menelusuri dan menulis.
2.
Pemahaman : C2
Memperkirakan, menjelaskan, mengkatagorikan, mencirikan, merinci, mengasosiasikan, membandingkan, menghitung, mengkrontraskan, mengubah, mempertahankan, menguraikan, menjalin, membedakan, mendiskusikan, menggali, mencontohkan, menerangkan, mengemukakan, mempolakan, memperluas, menyimpulkan, meramalkan, merangkum dan menjabarkan.
3.
Penerapan : C3
Menugaskan, mengurutkan, menentukan, menerapkan, menyesuaikan, mengkalkulasi, memodifikasi, mengklasifikasi, menghitung, membangun, membiasakan, mencegah, menentukan, menggambarkan, menggunakan, menilai, melatih, menggali, mengemukakan, mengadaptasi, menyelidiki, mengoperasikan, mempersoalkan, mengkonsepkan, melaksanakan, meramalkan, memproduksi, memproses, mengaitkan, menyusun, mensimulasikan, memecahkan, melakukan, dan mentabulasi.
4.
Analisis : C4
Menganalisis, Mengaudit, memecahkan, menegaskan, mendeteksi, mendiagnosis, mendeteksi, merinci, menominasikan, mendiagramkan, mengkorelasikan, merasionalkan, menguji, mencerahkan, menjelajah, membagankan, menyimpulkan, menemukan, menelaah, memaksimalkan, memerintahkan, mengedit, mengaitkan, memilih, mengukur, melatih, dan mentansfer.
5.
Sintesis : C5
Mengabstraksi, mengatur, menganimasi, mengumpulkan, mengkategorikan, mengkode, mengkombinasikan, menyusun, mengarang, membangun, menanggulangi, menghubungkan, menciptakan, mengkreasikan, mengoreksi, merancang, merencanakan, mendikte, mengingatkan, memperjelas, memfasilitasi, membentuk, merumuskan, menggeneralisasi, menggabungkan, memadukan, membatas, mereparasi, menampilkan, menyiapkan, memproduksi, merangkum, dan merekonstruksi.
6.
Penilaian : C6
Membandingkan, menyimpulkan, menilai, mengarahkan, mengkritik, menimbang, memutuskan, memisahkan, memprediksi, memperjelas, menugaskan, menafsirkan, mempertahankan, merinci, mengukur, merangkum, membuktikan, memvalidasi, mengetes, mendukung, memilih, dan memproyeksikan.

B.     Asepk Afektif
No.
Kompetensi
Indikator Kompetensi
1.
Menerima
Memilih, mempertanyakan, mengikuti, memberi, menganut, mematuhi, dan meminati.
2.
Menanggapi
Menjawab, membantu, mengajukan, mengompromikan, menyenangi, menyambut, mendukung, menyetujui, menampilkan, melaporkan, memilih, mengatakan, memilah, dan menolak.
3.
Menilai
Mengasumsikan, meyakini, melengkapi, meyakinkan, memperjelas, memprakarsai, mengimani, mengundang, menggabungkan, mengusulkan, menekankan, dan menymbang.
4.
Mengelola
Menganut, mengubah, menata, mengklasifikasikan, mengombinasikan, mempertahankan, membangun, membentuk, mendapat, memadukan, mengelola, menegosiasi, dan merembuk.
5.
Menghayati
Mengubah perilaku, berahlak mulia, mempengaruhi, mendengarkan, mengkualifikasi, melayani, menunjukkan, membuktikan, dan memecahkan.

C.     Aspek Psikomotor
No.
Kompetensi
Indikator Kompetensi
1.
Menirukan
Mengaktifkan, menyesuaikan, menggabungkan, malamar, mengatur, mengumpulkan, menimbang, memperkecil, membangun, mengubah, membersihkan, memposisikan, dan mengonstruksi.
2.
Memanipulasi
Mengoreksi, mendemontrasikan, merancang, memilah, melatih, memperbaiki, mengidentifikasikan, mengisi, menempatkan, membuat, memanipulasi, mereparasi, dan mencampur.
3.
Pengamaliahan
Mengalihkan, menggantikan, memutar, mengirim, memindahkan, mendorong, menarik, memproduksi, mencampur, mengoperasikan, mengemas, dan membungkus.
4.
Artikulasi
Mengalihkan, mempertajam, membentuk, memadankan, menggunakan, memulai, menyetir, menjeniskan, menempel, menseketsa, melonggarkan, dan menimbang.

Itulah sekilas mengenai cara merumuskan indikator pembelajaran yang dapat saya bagikan informasinya. Mohon maaf jika ada kesalahan dalam penulisan buletin ini dan kritik saran yang sifatnya membangun sangat kami harapkan.

Sumber :

https://taufikhidayat93.blogspot.co.id/2015/04/cara-membuat-indikator-pembelajaran.html