Laman

Sabtu, 28 Oktober 2017

Rasional Pengembangan Kurikulum

A. Teori dan Konsep Kurikulum

Kurikulum yaitu sebagai suatu perangkat pernyataan yang memberikan makna terhadap kurikulum sekolah.
Desain kurikulum merupakan suatu pengorganisasian tujuan, isi, serta proses belajar yang akan diikuti peserta didik pada berbagai tahap perkembangan pendidikan.
Fungsi kurikulum adalah sebagai alat untuk membantu peserta didik untuk mengembangkan pribadinya ke arah tujuan pendidikan.
3 Jenis peranan kurikulum :

  1. Peran konservatif ; sarana untuk mentransmisikan nilai-nilai warisan budaya masa lalu yang diaanggap masih relevan dengan masa kini.
  2. Peran kritis, evaluatif, kreatif ; menekankan bahwa kurikulum harus mampu mengembangkan sesuatu yang baru sesuai dengan perkembangan
  3. Peran aktif ; pewarisan dan nilai-nilai budaya masa lalu kepeda peserta didik perlu disesuaikan dengan masa sekarang
B. Perkembangan Kurikulum di Indonesia

  1. Kurikulum 1947 (Leer Plan/Rencana Pelajaran) ; pendidikan watak, kesadaran bernegara dan bermasyarakat.
  2. Kurikulum tahun 1952 (Rencana Pelajaran Terurai) ; ilmu pengetahuan lebih diperhatikan
  3. Kurikulum 1964 (Rencana Pendidikan) ; arah pendidikan mulai merambah lingkup praktis
  4. Kurikulum 1968 ; pendidikan ditentukan pada upaya untuk membentuk manusia pancasila sejati, kuat dan sehat jasmani, mempertinggi kecerdasan dan keterampilan jasmani, moral, budi pekerti, dan keyakinan beragama
  5. Kurikulum 1975 ; pendidikan lebih efisien dan efektif
  6. Kurikulum 1984 ; mengutamakan pendekatan proses
  7. Kurikulum 1994 ; penyempurnaan kurikulum 1984 dan mengubah dari sistem semester ke simtem caturwulan
  8. Suplemen Kurikulum 1999 ; 
  9. Kurikulum Berbasis Komptensi / KBK tahun 2004 ; dituntut aktif mengembangkan keterampilan untuk menerapkan iptek tanpa meninggalkan kerja sama dan solidaritas
  10. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan / KTSP tahun 2006 ; 
  11. Kurikulum 2013

0 komentar:

Posting Komentar

Kritik dan saran anda sangat kami harapkan.