Presiden
Joko Widodo (Jokowi) mengatakan tradisi
menghormati guru di Indonesia kian hari kian luntur, padahal negara-negara maju
masih memegang nilai-nilai tersebut. Ia ingin kembali menghidupkan kembali
karakter bangsa yang menghormati guru.
Ia berjanji akan mengusulkan gerakan menghormati guru kepada
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
(Mendikbud) Muhadjir Effendy agar dijadikan gerakan nasional. Menurutnya
menghormati guru merupakan karakter dasar bangsa yang harus senantiasa
dipegang.
"Saya nanti akan bisikkan kepada Mendikbud bahwa ini
juga menjadi gerakan nasional kita. Kalau enggak diingatkan, lupa kita semua.
Hal-hal yang sangat basic, sangat mendasar, karakter bangsa kita," kata
Jokowi yang SekolahDasar.Net kutip dari Okezone (10/11/2016).
Jokowi bercerita tentang pengalamannya saat masih duduk di
bangku sekolah dasar. Hal yang selalu dia ingat adalah ritual mencium tangan
guru sebelum masuk gerbang sekolah yang waktu itu masih menjadi kebiasaan
siswa.
"Kalau dengan guru kita ingat, kayak SD tahun 1970-an
begitu guru datang, kelihatan dari jauh sudah ngantri depan sekolah rebutan
megang sepeda bapak ibu guru kita. Salamin dulu, kemudian pegang rebutan,"
kata Jokowi.
"Inilah kita kehilangan karakter itu, ada yang namanya
Jepang, negara yang dengan kemajuan teknologi yang sangat tinggi masih memegang
itu. Korea masih. Senioritas, kepada orang yang lebih tua," imbuh Jokowi.
Sumber:






0 komentar:
Posting Komentar
Kritik dan saran anda sangat kami harapkan.